BAGAIMANA MEMBANGUN KARAKTER DALAM DIRI ?
Cara Membangun Karakter Dalam Diri - Bicara soal karakter seseorang, sebagaimana Tuhan telah menciptakan manusia dalam kesempurnaan ketika terlahir di dunia ini. Ketika seseorang terlahir di dunia yang penuh hingar bingar, Tuhan telah memberikan garis takdir kepada manusia bagaimana karakternya, jodohnya, rezekinya, hidup dan matinya.
Nabi juga bersabda:
Dari Abu Abdurrahman Abdullah bin Mas'ud ra. berkata: Rasulullah yang jujur dan terpercaya ucapannya memberitahu kami, "Sesungguhnya setiap kalian dikumpulkan penciptaannya dalam rahim ibunya selama empat puluh hari berupa nuthfah (sperma) kemudian menjadi 'ala-qah (segumpal darah yang menggantung) selama waktu itu juga kemudian menjadi mudhghah (segumpal daging) selama waktu itu pula, kemudian diutuslah malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya dan menyampaikan empat perkara : menulis rezekinya, ajalnya, amal perbuatannya dan akan menjadi orang sengsara atau bahagia. Demi Allah yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain-Nya, Sesungguhnya ada seorang di antara kalian yang senantiasa beramal dengan amalan penghuni surga, hingga jarak antara keduanya tinggal sehasta, namun ketetapan Allah mendahuluinya, lalu ia melakukan amalan penghuni neraka hingga ia masuk ke dalamnya, dan sesungguhnya ada seorang diantara kalian yang senantiasa beramal dengan amalan penghuni neraka, hingga jarak antara keduanya tinggal sehasta, namun ketetapan Allah mendahuluinya, lalu ia melakukan amalan penghuni surga, hingga ia pun masuk ke dalamnya." (HR. Bukhari-Muslim) (sumber: Hadits Arbain An-Nawawiyah)
Perlu kita ketahui bahwasanya takdir Tuhan itu bisa kita ubah manakala orang tersebut mau merubahnya, maka ketika seseorang bersungguh-sungguh maka di situ Tuhan akan membantu untuk merubahnya.
6 Koridor Yang Musti diperhatikan Dalam Membangun Karakter Diri
Antonim Scalia (seorang hakim tinggi di Amerika) membuat kata bijak tentang karakter. Beliau mengatakan bahwa: “The only thing in the world not for slae is character.” Artinya: satu-atunya yang tidak dapat dibeli di muka bumi ini adalah karakter. Jelas kalau karakter itu tidak dapat dibeli, padahal sangat penting dan diperlakukan dalam menentukan arah dan tujuan hidup kita, kita harus menumbuhkembangkannya sendiri melalui pendidikan, pengalaman, percobaan, pengorbanan, dan pengaruh lingkungan. Semua dilandasi dengan kesadaran dan kemauan kuat untuk mengembangkannya.
Source: http://www.belajarkreatif.net/2013/10/cara-membangun-karakter-dalam-diri.html
Original article from www.belajarkreatif.net.
1. Trustworthiness (Kepercayaan)
Dengan membangun kepercayaan ini akan menanamkan pribadi yang baik, kepercayaan ini memberikan ruang gerak kepada anda untuk bisa bersikap Jujur, jangan menipu, melakukan apa yang anda katakan maka dengan sendirinya anda akan melakukannya, berani melakukan kebenaran, membangun repetisi yang baik, berdiri dengan keluarga, teman, sahabat, agama dan negara.
2. Recpect (Respek) Bersikap toleran terhadap perbedaan, gunakan sopan santun, bukan bahasa yang buruk, pertimbangkan perasaan orang lain, jangan mengancam, memukul atau menyakiti orang lain, damailah dengan kemarahan, hinaan dan perselisihan.
3. Responsibility (Tanggungjawab) Selalu lakukan yang terbaik, gunakan kontrol diri, disiplin, berpikirlah sebelum bertindak – mempertimbangkan konsekuensi, bertanggung jawab atas pilihan anda.
4. Fairness (Keadilan) Bermain sesuai aturan, ambil seperlunya dan berbagi, berpikiran terbuka; mendengarkan orang lain, jangan mengambil keuntungan dari orang lain, jangan menyalahkan orang lain sembarangan.
5. Caring (Peduli)
Bersikaplah penuh kasih sayang dan menunjukkan anda peduli, ungkapkan rasa syukur, maafkan orang lain, membantu orang yang membutuhkan.
6. Citizenship (Kewarganegaraan)Dalam pembentukan karakter harus dilakukan dengan pembiasaan karena jika anda sudah dapat membiasakan diri untuk bisa menjadi pribadi yang baik, anda dapat dikatakan bisa meraih tujuan hidup yang sesunggunhnya dengan kepribadian yang baik. Kepribadian dapat dibangun mulai dari anak-anak hingga kita dapat bisa menemukan jati diri sesungguhnya.
Menjadikan sekolah dan masyarakat menjadi lebih baik, bekerja sama, melibatkan diri dalam urusan masyarakat, menjadi tetangga yang baik, mentaati hukum dan aturan, menghormati otoritas, melindungi lingkungan kehidupan.
Jadi, mari temukan kepribadian dalam diri kita untuk menjadi manusia yang baik di mata sang pencipta dan orang-orang di sekitar kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar